Diberdayakan oleh Blogger.

Edisi Khusus Hari Kemerdekaan : Imam Pemberontak Dari Malangbong

Sabtu, 09 Februari 2013

Majalah Tempo Terbitan Edisi 16 Agustus 2010 menyajikan edisi khusus hari kemerdekaan yang menyajikan kisah seputar Negara Islam Indonesia. Dalam Laporan utamanya menyajikan beberapa tulisan diantaranya berjudul : Imam Pemberontak Dari Malangbong. Berikut tulisannya : Berasal dari keluarga abangan, sekarmadji maridjan Kartosoewirjo menjadi

Peran “Ulama” Djawa Barat dalam Operasi “Pagar Betis”

Jumat, 08 Februari 2013

Penumpasan DI/TII termuat dalam Rencana Pokok (RP) dan Rencana Operasi (RO), sebagai berikut : pada tahun 1958 merupakan tahun kebangkitan pemikiran Kodam III/Siliwangi ke arah pemulihan keamanan di Jawa Barat yang lebih efektif dan efisien. Kemudian lahirnya konsep Perang Wilayah (sudah disahkan dengan Ketetapan MPRS No. II/MPRS/1960 merupakan manifestasi dari Undang-undang Dasar 45, pasal 30 ayat 1, yang menjelaskan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam pembelaan negara. Sementara itu penelitian anti gerily

Hari-hari terakhir ~Tah ieu teh Hudaibiyah ~

Jumat, 08 Februari 2013

Pada tanggal 15 Mei 1962, Kartosoewirjo, mendapat laporan bahwa pasukan DI/TII yang tersebar di gunung Cakrabuana, gunung Guntur serta gunung Galunggung telah kocar-kacir. Tak hanya itu, juga mendengar kondisi fisik pasukannya kian lemah, kehabisan tenaga. Kondisi yang tak jauh beda dengan dirinya. Saat itu Sang Imam ini sedang sakit, Ia mender

Hari terakhir Kartosoewirjo

Jumat, 08 Februari 2013

Misteri eksekusi wafatnya Imam dan Pimpinan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) Soekarmadji Maridjan Kartosoewirjo terungkap. Selama 50 tahun, pemerintah Soekarno dan Soeharto menyembunyikan lokasi eksekusi sang Imam. Selama ini Kartosoewirjo dipercaya masyarakat dieksekusi dan dikubur di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. B

Ma'rifatullah 1

Jumat, 08 Februari 2013

Misi utama hidup manusia adalah beribadah dengan mentauhidkan Allah. Namun seseorang tidak akan mampu mentaudkan Allah kecuali ea mengenal Allah dengan pengenalan yang sebenar-benarnya. Mengenal Allah berarti mengenal keberadaan Allah. Mengenal Allah berarti mengenal kedudukan Allah atas mekhluk-Nya. Mengenal Allah berarti mengenal Asma wa Sifat

Innalillahi, kelompok pemeras dan penculik di Pakistan catut nama Taliban

Kamis, 07 Februari 2013

KARACHI – Memanfaatkan nama besar Mujahidin Taliban Pakistan, geng-geng kriminal di Pakistan menggunakan nama tersebut untuk memeras uang dari pengusaha, pedagang dan warga di negara Asia Selatan. “Kami telah menghancurkan berbagai geng dan menangkap beberapa orang yang telah menggunakan nama Talib
Pages (8)1234567 Next
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Al-Islam - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger