Diberdayakan oleh Blogger.

Al Ilmu

Sabtu, 26 Januari 2013

اَلْعِلْمُ MUQODDIMAH Islam menuntun setiap pemeluknya untuk senantiasa memahami dan mempelajari setiap ajaran-ajarannya. Bahkan Islam mencela dan melarang kepada setiap pemeluknya mengikuti sesuatu perkara tanpa dilandasi ilmu pengetahuan tentangnya. Allah berfirman: وَلاَ تَقْفُ مَالَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَاْلبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلٌّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُوْلاً “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan h

GHOZWUL FIKRI

Sabtu, 26 Januari 2013

1. Landasan وَلَنْ تَرْضَي عَنْكَ الْيَهُوْدُ وَلاَالنَّصَارَي حَتَّي تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ. قُلْ إِنَّ هُـدَى اللهِ هُوَ الْـهُـدَى. وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَآءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ اْلعِلْمِ, مَالَكَ مِنَ اللهِ مِنْ وَّلِيِّ وَّلاَ نَصِيْرٍ   Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah Itulah petunjuk (yang benar)". dan Sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, Maka Allah

TANGGA TAQWA

Rabu, 23 Januari 2013

Secara umum, manusia salah memahami bahwa derajat Muttaqiin bisa dicapai hanya dengan amal-amal ibadah (hablum minallah) semata tanpa amal soleh atau amal hablum minannas. Dengan pemahaman seperti itu akhirnya mereka memisahkan antara agama dan dunia, antara masjid dan pasar, antara shalat dan jual beli, dan lain-lain. Sehingga untuk mencapai derajat muttaqin, mereka sibuk shalat dan berdo'a saja. Padahal menegakan qishos pun merupakan tangga taqwa. Meninggalkan tabapun merupakan tangga taqwa. Melakukan Jihad Fisabilillahpun merupaka

NILAI MANUSIA

Selasa, 22 Januari 2013

اَلَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْـحَيَاةَ لِيَـبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلاً وَهُوَ الْعَزِيْزُ اْلغَفُوْرُ   "Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun". (Qs. Al-Mulk : 2) KHOIRUL BARIYAH Sebagaimana kita fahami, bahwa salah satu tujuan penciptaan manusia adalah untuk menjalani ujian, sehingga Allah mengetahui saiapa yang terbaik amalnya 'Liyabluwakum ayyukum ahsanu 'amalan'. Dari dasar ini, jelas bawha nilai

Aqidah

Selasa, 15 Januari 2013

Bagian ini adalah bagian yang paling banyak diperhatikan dan ditekankan dalam syari’at Al Qur’an. Bahkan permasalahan ini telah disatukan dengan segala urusan setiap muslim dan dijadikan sebagai tujuan dari segala gerak dan langkah kehidupan mereka. Allah Ta’ala berfirman, “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (QS. Az Dzariyat: 56) Dan pada ayat lain Allah berfirman, “Dan sembahlah Rabb-mu sampai datang kepadamu sesuatu yang diyakini (ajal/kematian).” (QS. Al Hijr: 99)

ZINA

Selasa, 15 Januari 2013

Di antara tujuan syariat adalah menjaga kehormatan dan keturunan, karena itu syariat Islam mengharamkan zina, Allah Subhanahu wata’ala berfirman : “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu sesuatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk” (Al Isra’ : 32) Bahkan syariat menutup segala pintu dan sarana yang mengundang perbuatan zina. Yakni dengan mewajibkan hijab, menundukkan pandangan, juga dengan melarang khalwat (berduaan di tempat yang sepi) dengan lawan jenis bukan mahram dan sebagainya. Pezina

MASUK MASJID SEHABIS MAKAN BAWANG MERAH, BAWANG PUTIH ATAU SESUATU YANG BERBAHU TAK SEDAP.

Selasa, 15 Januari 2013

Allah Subhanahu wata’ala berfirman : “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap memasuki Masjid (Al A’raf : 31) Jabir Radhiallahu’anhu berkata, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : “Barangsiapa makan bawang putih atau bawang merah hendaknya ia menjauhi kami, atau beliau bersabda : hendaknya ia menjauhui mesjid kami dan diam di rumahnya” (HR Al Bukhari, lihat Fathul Bari : 2/339) Dalam riwayat Muslim disebutkan: “Barangsiapa makan bawang merah dan bawang putih dan bawang bakung maka janganlah

MENDAHULUI IMAM SECARA SENGAJA DALAM SHALAT

Selasa, 15 Januari 2013

Di antara tabiat manusia adalah tergesa-gesa dalam tindakannya, Allah Subhanahu wata’ala berfirman : “Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa.” (Al Isra’ : 11) Nabi Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Pelan-pelan adalah dari Allah, dan tergesa-gesa adalah dari syaitan” [Hadits riwayat Baihaqi dalam As Sunanul kubra : 10/ 104; dalam As Silsilah As Shahihah hadits no : 1795] Dalam shalat jamaah, sering orang menyaksikan di kanan kirinya banyak orang yang mendahului imam dalam ruku’ dan sujud takbir perpindahan bahkan

BANYAK MELAKUKAN GERAKAN SIA-SIA DALAM SHALAT

Selasa, 15 Januari 2013

Sebagian umat Islam hampir tak terelakkan dari bencana ini, yakni melakukan gerakan yang tak ada gunanya dalam shalat. Mereka tidak mematuhi perintah Allah dalam firmanNya : “Berdirilah karena Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu’ (Al baqarah : 238) juga tidak memahami firman Allah : “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya” (Al Mu’minuun : 1-2) Suatu saat Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam ditanya tentang hukum meratakan tanah ketika sujud. Beliau menjawa

TIDAK THUMA’NINAH DALAM SHALAT

Selasa, 15 Januari 2013

Di antara kejahatan pencurian terbesar adalah pencurian dalam shalat. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :. “Sejahat-jahat pencuri adalah orang yang mencuri dalam shalatnya, mereka bertanya : “ bagaimana ia mencuri dalam shalatnya? Beliau menjawab : (Ia) tidak menyempurnakan ruku’ dan sujudnya [Hadits riwayat Imam Ahmad, 5 / 310 dan dalam Shahihul jami’ hadits no : 997] Thuma’ninah adalah diam beberapa saat setelah tenangnya anggota-anggota badan. Para Ulama memberi batasan minimal dengan lama waktu yang dipe

Duduk bersama orang-orang munafik atau fasik untuk beramah tamah.

Selasa, 15 Januari 2013

Banyak orang lemah iman bergaul dengan sebagian orang fasik dan ahli maksiat, bahkan mungkin bergaul pula dengan sebagian orang yang menghina syariat Islam, melecehkan Islam dan para penganutnya. Tidak diragukan lagi, perbuatan semacam itu adalah haram dan membuat cacat akidah, Allah Subhanahu wata’ala berfirman : “Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain, dan jika syaitan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), ma

Bersumpah dengan nama selain Allah.

Selasa, 15 Januari 2013

Allah bersumpah dengan nama apa saja yang Ia kehendaki dari segenap makhlukNya. Sedangkan makhluk, mereka tidak di bolehkan bersumpah dengan nama selain Allah. Namun bila kita saksikan kenyataan sehari-hari, betapa banyak orang yang bersumpah dengan nama selain Allah. Sumpah salah satu bentuk pengagungan. Karenanya ia tidak layak diberikan kecuali kepada Allah Tabaroka wata’ala. Dalam sebuah hadits marfu’ dari Ibnu Umar diriwayatkan : “Ketahuilah, sesungguhnya Allah melarang kalian bersumpah dengan nama nenek moyangmu. Bar
Pages (8)1234567 Next
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Al-Islam - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger