اَلْعِلْمُ
MUQODDIMAH
Islam menuntun setiap pemeluknya untuk senantiasa
memahami dan mempelajari setiap ajaran-ajarannya. Bahkan Islam mencela dan
melarang kepada setiap pemeluknya mengikuti sesuatu perkara tanpa dilandasi
ilmu pengetahuan tentangnya. Allah berfirman:
وَلاَ تَقْفُ مَالَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ
السَّمْعَ وَاْلبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلٌّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُوْلاً
“Dan janganlah
kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.
Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan h
GHOZWUL FIKRI
Sabtu, 26 Januari 2013
1. Landasan
وَلَنْ تَرْضَي عَنْكَ الْيَهُوْدُ وَلاَالنَّصَارَي
حَتَّي تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ. قُلْ إِنَّ هُـدَى اللهِ هُوَ الْـهُـدَى. وَلَئِنِ
اتَّبَعْتَ أَهْوَآءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ اْلعِلْمِ, مَالَكَ مِنَ
اللهِ مِنْ وَّلِيِّ وَّلاَ نَصِيْرٍ
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang
kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya
petunjuk Allah Itulah petunjuk (yang benar)". dan Sesungguhnya jika kamu
mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, Maka Allah
TANGGA TAQWA
Rabu, 23 Januari 2013
Secara umum, manusia salah memahami bahwa derajat Muttaqiin bisa dicapai hanya dengan amal-amal ibadah (hablum minallah) semata tanpa amal soleh atau amal hablum minannas. Dengan pemahaman seperti itu akhirnya mereka memisahkan antara agama dan dunia, antara masjid dan pasar, antara shalat dan jual beli, dan lain-lain. Sehingga untuk mencapai derajat muttaqin, mereka sibuk shalat dan berdo'a saja. Padahal menegakan qishos pun merupakan tangga taqwa. Meninggalkan tabapun merupakan tangga taqwa. Melakukan Jihad Fisabilillahpun merupaka
NILAI MANUSIA
Selasa, 22 Januari 2013
اَلَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْـحَيَاةَ لِيَـبْلُوَكُمْ
أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلاً وَهُوَ الْعَزِيْزُ اْلغَفُوْرُ
"Yang menjadikan mati dan
hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik
amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun". (Qs. Al-Mulk : 2)
KHOIRUL BARIYAH
Sebagaimana
kita fahami, bahwa salah satu tujuan penciptaan manusia adalah untuk
menjalani ujian, sehingga Allah mengetahui saiapa yang terbaik amalnya 'Liyabluwakum ayyukum ahsanu 'amalan'. Dari dasar ini, jelas bawha nilai
Aqidah
Selasa, 15 Januari 2013
Bagian ini adalah bagian
yang paling banyak diperhatikan dan ditekankan dalam syari’at Al Qur’an. Bahkan
permasalahan ini telah disatukan dengan segala urusan setiap muslim dan
dijadikan sebagai tujuan dari segala gerak dan langkah kehidupan mereka. Allah
Ta’ala berfirman,
“Dan
Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
menyembah-Ku.” (QS. Az Dzariyat: 56)
Dan pada ayat lain Allah
berfirman,
“Dan
sembahlah Rabb-mu sampai datang kepadamu sesuatu yang diyakini
(ajal/kematian).” (QS. Al Hijr: 99)
ZINA
Selasa, 15 Januari 2013
Di antara
tujuan syariat adalah menjaga kehormatan dan keturunan, karena itu syariat Islam
mengharamkan zina, Allah Subhanahu wata’ala berfirman :
“Dan janganlah
kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu sesuatu perbuatan yang keji dan suatu
jalan yang buruk” (Al Isra’ : 32)
Bahkan syariat
menutup segala pintu dan sarana yang mengundang perbuatan zina. Yakni dengan
mewajibkan hijab, menundukkan
pandangan, juga dengan melarang khalwat
(berduaan di
tempat yang sepi) dengan lawan jenis bukan mahram dan
sebagainya.
Pezina
MASUK MASJID SEHABIS MAKAN BAWANG MERAH, BAWANG PUTIH ATAU SESUATU YANG BERBAHU TAK SEDAP.
Selasa, 15 Januari 2013
Allah
Subhanahu wata’ala berfirman :
“Hai anak
Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap memasuki Masjid (Al A’raf :
31)
Jabir
Radhiallahu’anhu berkata, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda
:
“Barangsiapa
makan bawang putih atau bawang merah hendaknya ia menjauhi kami, atau beliau
bersabda : hendaknya ia
menjauhui mesjid kami dan diam di rumahnya” (HR Al Bukhari, lihat Fathul Bari :
2/339)
Dalam riwayat
Muslim disebutkan:
“Barangsiapa
makan bawang merah dan bawang putih dan bawang bakung maka janganlah
MENDAHULUI IMAM SECARA SENGAJA DALAM SHALAT
Selasa, 15 Januari 2013
Di antara
tabiat manusia adalah tergesa-gesa dalam tindakannya, Allah Subhanahu wata’ala
berfirman :
“Dan adalah
manusia bersifat tergesa-gesa.” (Al Isra’ : 11)
Nabi
Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :
Pelan-pelan
adalah dari Allah, dan tergesa-gesa adalah dari syaitan” [Hadits riwayat Baihaqi
dalam As Sunanul kubra : 10/ 104; dalam As Silsilah As Shahihah hadits no :
1795]
Dalam shalat
jamaah, sering orang menyaksikan di kanan kirinya banyak orang yang mendahului
imam dalam ruku’ dan sujud takbir perpindahan bahkan
BANYAK MELAKUKAN GERAKAN SIA-SIA DALAM SHALAT
Selasa, 15 Januari 2013
Sebagian umat
Islam hampir tak terelakkan dari bencana ini, yakni melakukan gerakan yang tak
ada gunanya dalam shalat. Mereka tidak mematuhi perintah Allah dalam firmanNya
:
“Berdirilah
karena Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu’
(Al baqarah : 238)
juga tidak
memahami firman Allah :
“Sesungguhnya
beruntunglah orang-orang yang beriman (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam
shalatnya” (Al Mu’minuun : 1-2)
Suatu saat
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam ditanya tentang hukum meratakan tanah
ketika sujud. Beliau menjawa
TIDAK THUMA’NINAH DALAM SHALAT
Selasa, 15 Januari 2013
Di antara
kejahatan pencurian terbesar adalah pencurian dalam shalat. Rasulullah
Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :.
“Sejahat-jahat
pencuri adalah orang yang mencuri dalam shalatnya, mereka bertanya : “ bagaimana
ia mencuri dalam shalatnya? Beliau menjawab : (Ia) tidak menyempurnakan ruku’
dan sujudnya [Hadits riwayat Imam Ahmad, 5 / 310 dan dalam Shahihul jami’
hadits no :
997]
Thuma’ninah
adalah diam beberapa saat setelah tenangnya anggota-anggota badan. Para Ulama
memberi batasan minimal dengan lama waktu yang dipe
Duduk bersama orang-orang munafik atau fasik untuk beramah tamah.
Selasa, 15 Januari 2013
Banyak orang
lemah iman bergaul dengan sebagian orang fasik dan ahli maksiat, bahkan mungkin
bergaul pula dengan sebagian orang yang menghina syariat Islam, melecehkan Islam
dan para penganutnya.
Tidak
diragukan lagi, perbuatan semacam itu adalah haram dan membuat cacat akidah,
Allah Subhanahu wata’ala berfirman :
“Dan apabila
kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat kami, maka tinggalkanlah
mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain, dan jika syaitan
menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), ma
Bersumpah dengan nama selain Allah.
Selasa, 15 Januari 2013
Allah
bersumpah dengan nama apa saja yang Ia kehendaki dari segenap makhlukNya.
Sedangkan makhluk, mereka tidak di bolehkan bersumpah dengan nama selain Allah.
Namun bila kita saksikan kenyataan sehari-hari, betapa banyak orang yang
bersumpah dengan nama selain Allah.
Sumpah salah
satu bentuk pengagungan. Karenanya ia tidak layak diberikan kecuali kepada Allah
Tabaroka wata’ala. Dalam sebuah hadits marfu’ dari Ibnu Umar diriwayatkan
:
“Ketahuilah,
sesungguhnya Allah melarang kalian bersumpah dengan nama nenek moyangmu. Bar