KEWARGA-NEGARAAN DAN AQIDAH SEORANG MUSLIM Bag.ke-6

Minggu, 30 Desember 2012

Rasul berkata lagi: "Siapa yang menyeru kepada ikatan jenis bangsanya, bukanlah termasuk golongan kami. Siapa yang berjauang untuk kepentingan jenis bangsanya bukanlah termasuk golongan kami. Siapa yang mati untuk kepentingan ikatan jenis bangsanya bukanlah termasuk golongan kami."

Dengan begitu berakhirlah ceritanya kebobrokan ini, yaitu KEBOBROKAN KEFANATIKAN GOLONGAN, serta habislah ceritanya ikatan ini, yaitu IKATAN JENIS BANGSA, dan hilang sirnalah noda itu, yaitu NODA BANGSA. Maka meninggilah jenis manusia kepada horison tertinggi, jauh dari ikatan daging dan darah, jauh dari lumpur tanah dan bumi.

Mulai saat itu, maka Tanah Air Orang Islam Tidak Lagi Bumi, tetapi yang menjadi Tanah Airnya adalah Daruul Islam, yaitu DAR di mana Yang Berkuasa adalah Aqidah, di mana Yang Berlaku Adalah Syari'at Allah saja. DAR inilah tempat ia berlindung. DAR inilah yang ia pertahankannya.
read more Ia mau meninggal sebagai seorang syahid untuk menjaganya dan mem- perluas ruang lingkupnya. DARUL ISLAM ini adalah untuk semua orang yang memeluk agama Islam sebagai aqidah kepercayaan, dan rela menjadikan syari'at Islam sebagai syari'atnya.

Hal ini berlaku untuk semua orang yang rela mene- rima syari'at Islam sebagai suatu sistem sosial, kendatipin mereka tidak meme- luk agama Islam, seperti misalnya orang-orang Ahlul Kitab (Nasrani dan Yahudi) yang tinggal di dalam DARUL ISLAM. Bumi di mana Islam tidak menjaga serta syari'at Islam tidak berlaku adalah DARUL HARB bagi seorang Islam; dan juga bagi seorang dzimmi yang melakukan perjanjian. Bumi itu berperang dengan orang Islam, walaupun di sanalah tempat kelahirannya, di sanalah kaum kerabatnya, sanak keluarganya, dan ipar besannya, walaupun di sana terdapat harta benda dan hak miliknya.

Demikianlah Muhammad SAW berjuang menentang Mekkah, di mana beliau di lahirkan dan di mana terdapat kaum keluarga dan kerabatnya. Di sana rumahnya dan rumah para sahabatnya, serta kekayaan mereka yang mereka tinggalkan. DARUL ISLAM baru terdapat baginya dan bagi ummatnya ketika Mekkah telah meme- luk Agama Islam dan melaksanakan syari'atnya.

Inilah Islam! Ini sajalah yang dinamakan Islam! Islam bukanlah kata-kata yang diucapkan dengan lidah. Islam bukanlah kelahiran di bumi di mana terpampang slogan Islam dan tanda nama Islam. Islam bukanlah warisan yang diperoleh seseorang karena ia lahir dalam suatu keluarga di mana kedua orang ibu bapaknya beragama Islam.

"Tidak! Demi Rabbmu! Mereka itu tidak beriman sebelum mereka berhakim kepada engkau dalam persoalan yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan sedikit juga atas putusan yang telah kamu berikan dan mereka terima dengan segala kerelaan." [An-Nisa': 65]

Ini sajalah yang dinamakan Islam. Ini sajalah yang dinamakan DARUL ISLAM. Islam itu bukan bumi, bukan bangsa, bukan martabat bangsa, bukan hubungan keluarga, bukan suku dan bukan pula marga.

Sebarkan artikel ini :

0 komentar:

Bismillahirrahmaanirrohiim

Sialahkan menanggapi dengan bahasa yang baik dan sopan... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Al-Islam - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger