KEWARGA-NEGARAAN DAN AQIDAH SEORANG MUSLIM Bag.ke-1

Hanya satu syari'at saja, yaitu syari'at Allah, sedangkan yang  lain dari pada itu adalah nafsu belaka.

"Kemudian Kami jadikan engkau atas syari'at yang jelas tentang hukum, ikutilah, dan janganlah diikuti keinginan nafsu dari o- rang-orang yang tidak berpengetahuan." [Al Jatsiah: 18]

Kebenaran itu hanya satu, tidak ada duanya. Yang lain dari pa da itu adalah kesesatan. "Apakah lagi yang ada setelah kebenaran selain dari kesesatan? Kenapa kamu masih berpaling lagi ke sana-sini?" [Yunus: 32]

Dar itu hanya satu yaitu Darul Islam, di mana terdapat negara yang Muslim, dilindungi oleh syari'at Allah, dan di mana hukum Allah itu dilaksanakan. Di sana kaum Muslimin saling tolong menolong. Yang lain dari pada itu adalah Darul Harb.

read more

Hubungan kau Muslimin dengannya mungkin berupa hubungan perang dan mungkin pula perjanjian perdamaian. Tetapi bagaimianapun negara itu bukan Darul Islam. Antara penduduknya dan penduduk Darul Islam tidak terdapat hubungan loyalitas.

"Orang-orang yang beriman dan yang berhijrah, berjuang di jalan Allah dengan harta dan jiwa mereka, serta orang-orang yang memberikan tempat perlindungan dan memeberikan pertolongan, adalah teman pembantu satu dengan lainnya. Mereka yang beriman tetapi tidak melakukan hijrah, kamu tidak mempunyai tanggung jawab sedikit jua atas mereka, sampai mereka berhijarah. Tetapi kendati pun demikian, seandainya mereka meminta pertolongan kepadamu dalam persoalan agama, maka kamu berkewajiban memberikan pertolongan kepada mereka kecuali dalam menghadapi suatu bangsa dengan siapa kamu mempunyai perjanjian damai. Allah Maha Melihat apa yang kamu lakukan. Orang-orang yang tidak percaya menjadi teman dan penolong antara sesamanya, kalau hakmu tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan kepadamu, maka akan terjadi fitnah kekacauan di bumi serta kebinasaan yang hebat. Orang- orang yang percaya dan berhijrah serta memberikan tempat tinggal dan memberikan bantuan, mereka inilah orang-orang yang benar- benar percaya. Mereka akan memperoleh keampunan dan rezki yang mulia. Siapa yang beriman setelah itu, berhijrah dan berjuang bersama denganmu, maka mereka itu terhitung termasuk ke dalam golonganmu." [Al-Anfal: 72-75]

Dengan penjelasan yang amat terang ini, dengan kata-kata yang ama pasti inilah, Islam datang. Ia datang untuk meninggikan manusia dan membebaskannya dari ikatan bumi dan tanah, dari ikatan daging dan darah yang sesungguhnya masih ternasuk ke dalam ikatan bumi dan tanah.

"TANAH AIR SEORANG MUSLIM ADALAH HANYA DI MANA DITEGAKKAN SYARIAT ALLAH, SEHINGGA HUBUNGAN YANG TERDAPAT YANG ANTARA DIRINYA DAN PENDUDUK DAERAH ITU ADALAH BERDASARKAN IKATAN DALAM TUHAN. KEWARGANEGARAAN SEORANG ISLAM HANYALAH "A Q I D A H" KEPERCAYAAN YANG MENJADIKANNYA ANGGOTA DARI UMMAT YANG MUSLIM DI  DARULISLAM."

 Hubungan kerabat si Muslim itu hanyalah hubungan yang terpancar dari aqidah dari kepercayaannya kepada Allah. Hubungan inilah yang menjamin antara dirinya dan kaum ke- luarga dalam Tuhan